Funny, how a sincere smile could brighten up your day.

(In a train, 2002.11.08)



Senyum Tuhan


Ku mulai hariku dengan buruk.

Bangun kesiangan...
Air panas tidak nyala...
Kopi tumpah ke celana...
Kunci rumah entah terselip di mana...
Tuhan, mimpi apa aku semalam?!

Berangkat kuliah.

Bis terlambat.
Catatan penting tertinggal di rumah...
Dosen yang menyebalkan...
Makan siang yang sudah dingin di Mensa...
Tuhan, teganya Dikau padaku?!

Pulang kuliah.

Ketinggalan bis...
Terpaksa naik bis berikutnya yang amat penuh...
Sampai aku merasa seperti ikan sarden dalam kaleng...
Tuhan,...?

Di sela-sela orang yang berdiri berhimpit,
seorang anak perempuan manis tersenyum padaku.
Menunjukkan deretan giginya yang putih bersih.
Lalau melambai padaku.
Sambil mengedipkan matanya yang biru.
Dan ku balas lambaiannya.
Kurasakan sudut-sudut bibirku mengembang.
Aku tersenyum.

Tuhan, terima kasih, atas hari yang indah ini.